Oktaviana Kosat. |
Di tulis oleh siswa SMAN Noemuti, atas nama Oktaviana Kosat
1. Pendahuluan
Sebagai pemuda dan pemudi kita
harus sadar diri. Negara ini membutuhkan pendekar sakti untuk mewujudkan
kesejahteraan lingkungan
masyarakat . Mungkin di mata kita
pemerintah sendiri tidak cukup baik mengusahakan kesejahteraan bangsa ini,
tetapi kita tinggal di negeri ini. Dampak dari baik atau buruknya negeri ini, secara langsung maupun tidak langsung pasti akan berhubungan dengan
kehidupan di negeri ini.Jadi jangan hanya bisa mengkritik , menyanggah atau mencela
saja, itu semua tidak dapat membangun Negara kita. Tetapi terjunlah langsung
seperti bergabung dalam kegiatan politik, organisasi masyarakat, dan
sebagainya. Belajarlah untuk peduli
terhadap bangsa dan lingkungan sekitar.Sudah menjadi kewajiban bagi
setiap pemuda dalam memajukan
pembangunan bangsa dan melakukan suatu
perubahan yang dapat menguntungkan dan
membanggakan bangsa dan Negara. Bahwa dari dahulu
sampai sekarang pemuda selalu
menjadi peran penting yang tidak terpisakan dari unsur- unsur pelaku perubahan
suatu negara.Sebagai bukti peran pemuda
sangatlah penting dilihat dari masa kebangkitan nasional 1, sumpah pemuda
1928, proklamasi kemerdekaan RI 1945,hinga masa awal orde baru 1966 dan
orde reformasi 1998. Pemuda selalu memberikan
kontribusi positif serta memberi warna
benderang terhadap perubahan
dalam hal perkembangan dan pembangunan bangsa dan Negara RI. Dalam proses
mencapai tujuan Negara, pemuda merupakan kekuatan moral, dan kontrol sosial dan agen perubahan
sebagai wujud cinta tanah air.
Melihan zaman modern ini, banyak pemuda yang apatis dari pada peduli
terhadap kemajuan bangsa ini, kenapa
saya bisa berpendapat begitu? Karena yang saya lihat pemuda dizaman
sekarang ini sering membuat hal yang bersifat negative atau merugikan daripada
melakukan hal yang positif, contohnya mereka sering bergambar-gambar tentang
kebobrokan bangsa ini, padahal jika bicara bebas atau waktu nongkrong saja
mereka membicarakan tentang korupsi ketidakadilan hukum atau hal yang tidak
bermanfaat bagi bangsa. Tapi ketika mulai diajak aktif dan diadakan forum diskusi masyarakat yang berhubungan
dengan perubahan bangsa yang mau mengikuti hanyalah beberapa orang dan bisa
dihitung dengan jari,jadi hal seperti ini sudah menjadi hal biasa yang terjadi
pada generasi muda di zaman sekarang ini? Padahal terciptanya
pemikiran-pemikiran yang bagus dari pemuda-pemudi adalah melalui organisasi
yang ada di masyarakat maka disitu akan memunculkan solusi untuk membenahi atau
ikut memberi solusi demi kemajuan bangsa kelak. Tidak hanya itu saja perbedaan
idealism yang menyebabkan perpecahan semakin kuat memengaruhi mental bangsa.
Hal ini terjadi akibat jiwa pemuda yang selalu panas akan pemerintahan yang
dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masyarakat, utamanya pemuda
mampu membawa perubahan dengan menggulingkan orde baru menuju reformasi yang
diharapkan mampu membawa kesejahteraan dan kehidupan bangsa lebih baik . Akan
tetapi, apakah perjuangan itu selesai sampai disini? Atau sudaah puaskah kita sebagai pemuda dengan kondisi bangsa
saat ini? Menurut saya,tentu saja tidak reformasi yang sudah diusung pemuda
pada 1998 ternyata masih belum bisa dijadikan sebagai tonggak kehidupan bangsa
yang ideal karena pemerintah yang berdiri disana semakin larut, semakin jauh
dari tujuan pemuda
Peran atau kontribusi strategi
pemuda dalam kaitannya dengan upaya membangun eksistensi bangsa kearah yang
lebih baik sesungguhnya sangat sejalan dengan tujuan berdirinya RI tercinta ini
sebagaimana termuat didalam pembukaan UUD 1945, yaitu secara internal pemuda beserta seluruh komponen bangsa
memiliki peran sebagai ujung tombak untuk menciptakan tatanan kehidupan
berbangsa dan bernegara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia (menumbuhkan rasa aman) memajukan kesejahteraan umum ) peran sosial
dan mencerdaskan kehidupan bangsa atau peran intelektual.secara eksternal dalam
rangka meneguhkan eksistensi bangsa dan Negara ini didalam peraturan kehidupan
internasional,maka pemuda juga diminta berperan aktif menjadi katalisator untuk
menciptakan perdamaian abadi dan ketertiban dunia bersama-sama dengan elemen
bangsa lain.
Setiap orang pasti merindukan
pemerintah yang bersih, jujur, kuat, berani dan berwibawa. Harapan itu
merupakan amanat dari pancasila dan undang-undang 1945 yang memiliki moral
kemanusiaan dengan semangat kebangsaan. Disamping itu, peran pemuda dalam
memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bangsa.kepeloporan pemuda dalam
pembangunan bangsa dan Negara harus dipertahankan sebagai generasi penerus
bangsa yang memiliki jiwa pejuang, perintis dan kepekaan terhadap hal social,
politik dan lingkungan. Hal ini dapat berkaitan dengan sikap mandiri, disiplin
dan memiliki sikap yang bertanggungjawab, inovatif,ulet, tangguh, jujur,berani
dan rela berkorban dengan dilandasi oleh semangat cinta tanah air. Oleh karena
itu disarankan agar adanya pengawasan terhadap majunya teknologi,karena
teknologi yang semakin maju menimbulkan resiko penyalagunaan, banyak juga
hal-hal negative dari kemajuan teknologi. Menanamkan mental generasi mudah
karena banyak pemuda yang tidak mencintai tanah airnya sendiri atau tidak
melestarikan budaya yang ada dinegeri ini, contohnya di wilayah timur pemuda
dan pemudi lebih mudah atau lebih senang
mengikuti gaya budaya barat daripada budayanya sendiri
3. Kesimpulan/penutup.
Dari
uraian yang ditulis diatas, dapat disimpulkan bahwa manusia sebagai makluk
sosial khususnya bagi para pemuda yang berpikir
rasa ingin tahu.rasa ingin tahu inilah yang mendorong kita untuk
mengenal,memahami,dan menjelaskan hal yang bersifat alamiah, sosial dan budaya
serta manusia yang berusaha untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Yang paling
penting nasib bangsa Indonesia baik buruknya kedepan itu akan sangat bergantung
pada generasi penerusnya yaitu generasi muda.
Komentar
Posting Komentar