SUPORTER FATARA KEROYOK PEMAIN NOEMUTI FC DI TURNAMEN GOLKAR CUP

Pengeroyokan dari suporter FATARA kepada pemain NOEMUTI FC

Turnamen bola kaki antar club se TTU yang diselenggarakan oleh DPD II partai GOLKAR TTU berakhir ricuh dengan penyerangan dari para suporter tim Fatara FC ke pemain Noemuti FC. Kericuhan bermula dari pemain Noemuti FC bernomor punggung 7 Frengky Tnome atau yang biasa di sapa QIKO cetak gol ke gawang Fatara FC, langsung di kejar oleh para suporter fanatik Fatara dan dilanjutkan pengereyokan sehingga si pemain tersebut mengalami patah tangan. Massa dari Fatara mengeroyok semua pemain, dan official Noemuti yang ada di lapangan dan bans pertandingan sehingga pemain dan official Noemuti mengalami luka memar. 

Hasil rontgen Noemuti fc yang patah tangan.

Lapangan Oemanu berada dijantung kota Kefamenanu yang masih dalam kawasan kantor bupati TTU namun sangat disayangkan pengamanan tidak begitu ketat sehingga terjadi pengeroyokan terhadap pemain. Untuk diketahui bersama bahwa selama pertandingan, penjaga gawang Noemuti FC mendapatkan intimidasi dari suporter Fatara dengan makian, bahkan melempar sang kiper dengan batu kerikil kecil. Namun mental baja dan mental bertanding dari pemain Noemuti FC tidak tergoyahkan dari intimidasi para suporter fanatik Fatara. Sehingga muncul beragam komentar dari para penonton sangat sesalkan dan mengutuk dengan keras aksi tak terpuji yang dipertontonkan oleh suporter Fatara. Lalu mulai membandingkan kualitas turnamen yang diselenggarakan oleh mahasiswa Noemuti yakni KM3N Cup, dan Noemuti cup yang diselenggarakan oleh pemuda Noemuti jauh lebih bermartabat karena pemain, wasit, official, dan penonton dijamin keamanannya dan ketertipan turnamen dari pembukaan sampai penutupan dapat berlangsung dengan aman, damai, dan fair play benar benar diterapkan selama turnamen berlangsung. Dan panitia pertandingan turnamen GOLKAR cup harus bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa para pemain Noemuti fc dan official. Semoga kedepan turnamen turnamen bola kaki lebih mengedepankan sportifitas dalam bertanding. 

Komentar