Ketua GMNI cabang Kefamenanu |
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Kefamenanu melayangkan mosi tidak percaya terhadap Bupati Timor Tengah Utara. Melalui rilisan pers yang diterima media ini, Yakobus A. Amfotis
selaku Ketua DPC GMNI Kefamenanu, mengungkapkan kekecewaan terhadap sikap Bupati Timor Tengah Utara, di karenakan hari ini ingin bertemu dengan Bupati Timor Tengah Utara untuk melakukan audiensi terkait beberapa persoalan yang sedang terjadi di Kab.TTU Namun hal itu tidak bisa di lakukan karena Bupati TTU sedang ada urusan lain katanya.
Padahal secara administrasi kita telah sampaikan jauh sebelum hari ini. Dan dalam isi surat itu pun kita telah sampaikan maksud kita untuk bertemu dengan Bupati TTU.Tapi Bupati TTU rupanya tidak mengindahkan surat yang kita masukan sehingga hari ini dia mencari kesibukan lain. Kita tidak pernah ada urusan pribadi dengan Bupati TTU. Urusan GMNI dengan Bupati itu seharusnya di lihat sebagai urusan antar lembaga, Bupati harus lebih memahami bahwa kedatangan GMNI bukan karena urusan pribadi, melainkan ada persoalan yang sedang terjadi di TTU yang perlu untuk di diskusikan bersama.
Selain itu, Amfotis mewakili pihaknya mengungkapn bahwa jangan sampai kita menduga bahwa Bupati TTU terkesan takut bertemu dengan GMNI dan jangan sampai kita menduga bahwa ada persoalan yang sudah di ketahui oleh Bupati sendiri tapi beliau berusaha menghindar dan berusaha untuk menutupi persoalan yang sedang terjadi.
" Ataukah mungkin Bupati TTU tidak memahami soal UU keterbukaan informasi publik, sehingga setiap kali ada rakyat ataupun Mahasiswa mau bertemu dengan beliau sepertinya susah sekali. Seharusnya sebagai seorang mantan Birokrat saya tidak perlu lagi mengajarkan kepada beliau bagaiamana mekanisme pelayanan publik yang baik kepada masyarakat dan apa yang dimaksud dengan keterbukaan informasi publik dan juga lebih memahami maksud dari UU.NO.14 TAHUN 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Kita menilai bahwa penataan birokrasi di lingkup Pemda TTU mengalami kemunduran di bawah kepemimpinan Bupati David Djuandi yang merupakan seorang mantan Birokrat Tulen. Dan jika cara yang kita tempuh mungkin di anggap tidak penting,maka saya pastikan bahwa dalam waktu dekat kita akan melakukan demonstrasi di depan kantor Bupati TTU sebagai wujud bahwa kami sampai saat ini hilang kepercayaan kepada Bupati TTU sebagai pemimpin di daerah ini." tutupnya.
Penulis : Freedom
Komentar
Posting Komentar